Wonosobo – Ratusan warga Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memiliki cara unik dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Mereka tidak menggunakan uang tunai, melainkan sampah plastik.

Langkah ini bukan bentuk protes, melainkan inovasi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Dikutip dari video Liputan6 SCTV, Minggu (21/9/2025), warga beramai-ramai membawa karung berisi sampah plastik ke lokasi pembayaran pajak. Sampah tersebut kemudian ditimbang, dan nilai rupiahnya disesuaikan untuk pembayaran PBB.

“Inovasi pembayaran pajak menggunakan sampah ini karena di desa ini memiliki alat pirolisis, mampu mengubah sampah plastik menjadi BBM,” kata Kepala Desa Talunombo.

Sampah plastik yang terkumpul dibawa ke tempat konversi. Terlihat alat pirolisis perlahan mengolah sampah plastik menjadi BBM. Tetesan bahan bakar cair keluar dari pipa kecil dan ditampung di sebuah wadah.

“Ini jadi inisiatif untuk menambah kuota TPS di kami,” terangnya.

BBM hasil pengolahan sampah tersebut kemudian dijual untuk kebutuhan pertanian, seperti bahan bakar penggerak mesin diesel dan traktor.

Sejauh ini, dari total 2.300 wajib pajak di Desa Talunombo, sudah sekitar 400 warga yang bergabung dalam program inovatif ini.