Apple dikabarkan akan meluncurkan ponsel lipat pertamanya pada 2026. Rumor yang beredar menyebut tampilan iPhone lipat ini bakal menyerupai iPhone Air yang sempat menuai kontroversi.

Mengutip laporan 9to5Mac, Senin (29/9/2025), wartawan senior Bloomberg Mark Gurman menyebut, jika disandingkan, iPhone lipat akan terlihat seperti dua unit iPhone Air yang disatukan. Desainnya juga disebut akan kembali menggunakan sasis berbahan titanium sehingga memiliki ketebalan sangat tipis dan bobot super ringan.

Bocoran desain ini memicu perdebatan di kalangan penggemar. Sebagian menilai iPhone Air hanyalah “kelinci percobaan” untuk mempersiapkan masa depan iPhone lipat. Gurman juga menyebut Apple akan memulai produksi perangkat ini di China, meskipun belakangan perusahaan mendapat peringatan langsung dari Presiden AS Donald Trump. Ia menegaskan beberapa unit tetap akan dibuat di Negeri Tirai Bambu.

Konfigurasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Menurut laporan Bloomberg, iPhone lipat akan hadir dengan lima kamera: satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam, dan dua di belakang layar. Analis Ming-Chi Kuo menambahkan, ponsel ini diperkirakan hanya memiliki ketebalan sekitar 9,5 mm saat tertutup dan 5 mm ketika dibuka.

Di sisi perangkat lunak, Apple dikabarkan tak lagi menggunakan Face ID. Sebagai gantinya, fitur Touch ID akan kembali dan ditempatkan pada tombol power. Perubahan ini membuat sensor sidik jari terintegrasi di tombol tersebut.

Selain itu, untuk mempertahankan konsep tipis dan ringan, kemungkinan iPhone lipat ini tidak akan menyediakan slot kartu SIM.

Warna dan Harga

Gurman memprediksi harga iPhone lipat akan setara atau bahkan lebih tinggi dari ponsel lipat Android premium saat ini, yakni sekitar USD 1.800 atau kira-kira Rp 29 jutaan.

Apple hanya menyiapkan dua pilihan warna pada peluncuran awal: hitam dan putih. Dengan inovasi dan teknologi baru yang ditawarkan, iPhone lipat ini dipastikan menyasar segmen premium.