Puan Maharani Jelaskan Alasan TNI-Polri Masih Jaga Kompleks DPR
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5262837/original/029771000_1750754913-WhatsApp_Image_2025-06-24_at_15.37.29.jpeg)
Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan personel TNI dan Polri yang masih berjaga di Kompleks DPR pasca aksi unjuk rasa besar pada akhir Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa pengamanan di kawasan parlemen sepenuhnya menjadi kewenangan aparat.
“Ya DPR RI kan merupakan objek vital, jadi yang bisa menentukan bahwa masih diperlukan penjagaan atau tidak pihak keamanan atau pihak perangkat keamanan dan lain-lain,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Meski situasi sudah berangsur kondusif, pengamanan di kawasan Gedung DPR masih terlihat ketat dengan kehadiran aparat gabungan TNI-Polri. Puan menekankan, status DPR sebagai objek vital nasional membuat perlindungan ekstra tetap diperlukan.
Serukan Kedamaian Politik
Menanggapi dinamika politik usai aksi unjuk rasa, termasuk tudingan kepada PDI Perjuangan (PDIP) sebagai dalang sejumlah aksi, Puan mengajak semua pihak untuk menurunkan ketegangan.
“Kita cooling down dulu supaya harmoni dan damai,” pungkas Puan.
Dengan seruan “cooling down” ini, Puan berharap situasi politik kembali harmonis dan suasana tetap kondusif.