Prabowo Akan Panggil Mitra BGN Bahas Masalah Program Makan Bergizi Gratis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5127193/original/066317800_1739160234-IMG-20250210-WA0017.jpg)
Presiden Prabowo Subianto akan memanggil seluruh mitra Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas berbagai persoalan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rencana ini akan dilakukan setelah Prabowo kembali dari kunjungan luar negeri.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan Prabowo tidak tinggal diam atas banyaknya masalah yang muncul dalam pelaksanaan program MBG.
“Memang Pak Presiden ini kalau sudah ingin tahu, kalau ada isu-isu langsung mengkoordinasi. Kami mendapat informasi bahwa sepulang dari New York, beliau ingin bertemu dengan seluruh mitra,” kata Dadan saat jumpa pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Menurut Dadan, Presiden Prabowo secara rutin memantau perkembangan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah berdiri setiap hari. Selain itu, ia juga ingin mengetahui jumlah masyarakat yang sudah dilayani program MBG dan dampak yang muncul dari berbagai kejadian.
“Termasuk kemarin itu, soal kehalalan foodtray, itu juga menjadi perhatian Presiden,” ujarnya.
Prabowo Tegaskan Telur Harus Utuh
Dadan menambahkan, Prabowo memberi perhatian khusus pada penyajian telur untuk para pelajar penerima program MBG. Presiden menegaskan telur harus disajikan utuh, baik dalam bentuk ceplok maupun rebus, bukan diorak-arik atau didadar.
“Karena Beliau ingin lihat telur itu betul-betul satu per anak. Beliau sangat tidak ingin telur itu diorak-arik atau didadar. Kalau didadar, untuk tujuh orang bisa cuma lima telur, untuk sepuluh orang bisa lima telur. Kalau diceplok atau direbus, sudah pasti kelihatan telurnya utuh,” jelas Dadan.
Perhatian Presiden Prabowo hingga ke detail penyajian telur ini menunjukkan keseriusannya dalam memastikan kualitas gizi yang diterima para pelajar.
“Inilah bentuk perhatian sampai Pak Presiden kepada program MBG,” pungkas Dadan.