Pelaku bisnis alih daya dinilai memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas, kepatuhan hukum, dan daya saing nasional guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal ini ditegaskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) yang digelar Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI). Acara ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan kebijakan baru, dan memperkuat soliditas di tengah dinamika ekonomi, perkembangan teknologi, perubahan generasi, serta tantangan industri alih daya di Indonesia.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Indah Anggoro Putri, menegaskan peran ABADI sebagai pusat keunggulan sektor alih daya.

“ABADI dapat menjadi center of excellence sektor alih daya, mendukung kemitraan antara pemerintah, perusahaan, pekerja, dan UMKM, serta menjunjung tinggi etika bisnis dan perlindungan pekerja,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Ketua Umum ABADI periode 2025–2027, Mira Sonia, menambahkan MUNASLUB kali ini difokuskan pada pembahasan dan persetujuan perubahan Anggaran Dasar ABADI, khususnya mengenai masa periode kepengurusan.

Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk merumuskan program kerja dan kebijakan strategis organisasi untuk periode mendatang, sekaligus memperkuat sinergi antar anggota.

“Jika dilaksanakan dengan baik, benar, dan disertai pengawasan bersama yang ketat, outsourcing akan membawa banyak manfaat bagi bangsa, meningkatkan kesejahteraan pekerja, sekaligus membantu menurunkan tingkat pengangguran,” tegas Mira Sonia.

Sementara itu, Ketua Steering Committee, R. Wisnu Wibowo, menyoroti pentingnya forum ini dalam menampung masukan dari berbagai pihak.

“ABADI harus hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi juga sebagai mitra yang mampu menjembatani kepentingan seluruh pemangku kepentingan industri alih daya,” ungkap Wisnu.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku bisnis alih daya diharapkan mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan daya saing nasional serta mempercepat langkah menuju Indonesia Emas 2045.